Gerhana bulan pertama di 2010


Gerhana Bulan pertama di tahun 2010 dapat anda saksikan tanggal 26 Juni nanti. Bayangan gelap Bumi akan menutupi hampir setengah permukaan Bulan selama 2 3/4 jam, sehingga disebut gerhana Bulan sebagian. Gerhana Bulan sebagian kali ini merupakan bagian dari siklus Saros 120.

Peristiwa ini bisa diamati dari wilayah Asia timur, Australia, dan Amerika. Di Indonesia, gerhana Bulan bisa disaksikan semenjak Bulan terbit di timur. Pada saat itu, gerhana sedang mendekati puncaknya. Proses masuknya Bulan ke dalam umbra Bumi terjadi saat Bulan masih di bawah horizon Indonesia. Bulan yang seharusnya dalam fase purnama, kemudian akan terbit dengan sebagian permukaan menghitam seperti tertelan kelamnya langit malam.

Seluruh daerah di Indonesia bisa menyaksikan gerhana Bulan sebagian. Untuk wilayah Indonesia bagian timur, khususnya provinsi Papua, proses perubahan fase gerhana dapat disaksikan secara utuh. Wilayah Indonesia bagian barat akan menyaksikan gerhana dengan durasi lebih singkat dibandingkan daerah Indonesia bagian timur.

Walaupun tak menyaksikan seluruh proses gerhana, pengamat di sebagian besar wilayah Indonesia bisa melihat proses umbra yang perlahan meninggalkan permukaan Bulan, sampai akhirnya satelit Bumi ini kembali penuh sebagai purnama. Durasi minimal gerhana Bulan yang bisa disaksikan dari Indonesia adalah sedikit kurang dari dua jam.
Karena gerhana Bulan terjadi saat purnama, maka anda tinggal melongok ke arah timur sambil mencari Bulan. Tentu waktu untuk masing-masing daerah di Indonesia akan berbeda, namun anda bisa menggunakan awal magrib sebagai patokan, namun Bulan akan berada dekat sekali dengan horizon. Untuk pengamatan yang lebih baik, carilah tempat tinggi yang horizonnya tak terhalang oleh gedung atau pepohonan.

Bagi anda yang senang memotret, gerhana Bulan adalah kesempatan paling bagus untuk mencoba astrofotografi. Dengan lensa tele 300 mm atau lebih besar anda bisa memotret detil perubahan fase gerhana. Sementara dengan sudut lebar anda bisa memotret gerhana Bulan dengan latar depan bangunan atau landmark kota tempat tinggal anda. Anda kemudian bisa menyusun perubahan fase gerhana dalam sebuah kolase yang cantik.

Di saat gerhana Bulan 26 Juni ini, jangan lupa mengarahkan pandangan ke Barat, tempat Matahari tenggelam. Venus, Mars, dan Saturnus tengah berkonjungsi membentuk satu garis lurus di langit. Venus, planet kedua dari Matahari akan bersinar sangat terang, magnitudonya -3.92. Planet Merah, Mars, akan berada di atas Venus dengan cahaya yang sedikit redup namun masih bisa terlihat dari kota besar, magnitudonya 1.46. Sementara Saturnus yang berada di deretan paling atas akan bersinar dengan magnitudo 1.25, hampir sama terang dengan Mars.

Selamat menikmati gerhana Bulan sebagian. Semoga langit anda cerah!
sumber:http://lubanghitam.com
Continue >>>

About Me

Foto saya
Seorang wanita yang sangat jatuh cinta kepada keajaiban skin care. Percaya bahwa setiap wanita itu cantik! Makeup holic dan sangan mencintai semua tentang beauty

Clock

Guest Book



 

Just My World ♣ ♣ ♣ Mamanunes Templates ♣ ♣ ♣ Inspiração: Templates Ipietoon
Ilustração: Gatinhos - tubes by Jazzel (Site desativado)